Babak Belur, Rahmad: Ampun, Pak!
jpnn.com, SAMARINDA - Rahmad babak belur usai dihajar warga gara-gara mencuri di bangunan yang rencananya untuk Hotel Ibis di Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/4).
Nyawa pria 31 tahun itu masih selamat karena polisi yang datang berhasil meredam emosi warga.
“Ampun, Pak. Maaf,” ucap warga Gang Indra itu.
Rahmad lantas dibawa ke Polsekta Samarinda Ilir. Wajahnya lebam.
“Saya memang masuk tanpa izin,” tambah Rahmad.
Awalnya, Rahmad berhasil menjalankan aksinya dengan mulus.
Dia sempat menurunkan tiga galon cat, tiga closed circuit television (CCTV), satu roll kabel tembaga, sambungan pipa, elbow, satu kotak lonceng alarm, dan satu kotak perekat.
Namun, petugas yang saat itu sedang berjaga mengetahui aksi Rahmad.