Baby Rivona, Pengidap HIV/AIDS yang Getol Berjuang Semangati Teman Senasib
Lega, Anak Tak Tertular meski Suami PositifJumat, 28 Oktober 2011 – 00:08 WIB
Tapi, sakauw tersebut hanya bertahan seminggu. Dua minggu kemudian, dia mulai bisa tidur nyenyak. Pada minggu ketiga, dia mulai bisa makan teratur. Akhirnya, dia ke Malaysia dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) pada 2002. Setahun kemudian, ketika sedang menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memperpanjang kontrak kerjanya, baru diketahui bahwa Baby positif HIV.
"Rasanya, saat itu saya merasa besok pasti mati. Setelah bertemu teman-teman aktivis HIV di Medan, saya sadar bahwa kita harus ikhlas menerima situasi apa pun. Tuhan tetap bersama kita selama kita tidak menyalahkan orang-orang dan percaya bahwa ini adalah yang terbaik untuk saya," katanya.(c5/kum)