Baca Pleidoi, Bupati Digoel Menangis
Selasa, 26 Oktober 2010 – 13:21 WIB
Dalam pembelaannya, Yusak menuturkan tentang kondisi geografis Boven Digoel, serta sejarah Digoel yang dijadikan tempat pembuangan pejuang oleh Belanda. Yusak lalu memaparkan situasi Digoel sebelum diberlakukannya otonomi khusus (otsus). Menurut dia, Digoel merupakan daerah tertinggal dari berbagai aspek, antara lain kesehatan, pendidikan, transportasi dan komunikasi.
Tetapi setelah otsus dan dia dilantik menjadi bupati, banyak pembangunan telah dilakukan, sehingga kondisi Digoel jauh membaik. "Sebelum saya jadi bupati, tingkat kematian bayi mencapai 50 persen, karena ibu melahirkan hanya dibantu keluarga. Tidak ada dokter atau paramedis yang membantu," katanya memberikan gambaran.