Baca Pleidoi, Bupati Digoel Menangis
Selasa, 26 Oktober 2010 – 13:21 WIB
Namun, setelah cukup lama membacakan pembelaan, Yusak tiba-tiba saja berhenti sejenak. Dia menangis terisak-isak, sehingga kata-kata yang keluar dari mulutnya menjadi tidak jelas. Sesekali dia tampak menyeka air mata menggunakan tangan.
Ketua Majelis Hakim Herdi Agusten pun lantas bersimpati kepadanya. "Coba, siapa yang punya sapu tangan atau tisu. Tolong terdakwa dikasih minum dulu," ujarnya. Salah seorang hadirin pun kemudian memberikan sebotol air mineral kepada kuasa hukum terdakwa yang lalu disampaikan kepada Yusak. (rnl/jpnn)