Baca Skenario Saja, Nirina Menangis
Novel Laris Hafalan Shalat Delisa Jadi FilmKamis, 22 Desember 2011 – 09:15 WIB
Delisa belajar mengaji pada Ustad Rahman. Anak-anak seusianya harus bisa menghafal bacaan salat. Akan ada ujian praktiknya. Jika lulus, Ummi Salamah berjanji memberi Delisa sebuah kalung dengan inisial huruf D.
Ketika tiba waktu ujian praktik pada 26 Desember 2004, datanglah gelombang tsunami. Delisa tengah khusyuk membaca bacaan salat saat itu. Meski demikian, dia tetap melakukan salat saat gelombang datang menghantam. Akhirnya, dia selamat dan bisa bertemu ayahnya. Tetapi, sebelah kakinya harus diamputasi. Sementara Ummi Salamah serta tiga kakaknya meninggal.
Chand menyatakan kali pertama tahu tentang novel tersebut dari keponakannya. "Kok banyak keponakan saya yang bilang bahwa novel itu bagus. Salah seorang di antara mereka memberikan novel tersebut. Saya lalu baca. Ternyata benar. Novel itu sangat menyentuh. Bahkan, saya nangis saat membacanya," ungkapnya.