Badan Pengusahaan Akui Luas Lahan Tidur di Batam Bertambah
jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan luas lahan tidur di Kota Batam mengalami peningkatan per 1 November 2018. Peningkatan ini diketahui setelah BP melakukan survey beberapa waktu lalu.
Peningkatan luas lahan tidur ini juga lumayan tinggi. Yakni dari sebelumnya 7.700 hektar, sekarang menjadi 8.087,70 hektare.
“Setelah dievaluasi, ternyata jumlah lahannya (lahan tidur,red) makin banyak. Kami tetap memanggil pemiliknya tapi tidak seperti dulu yang bombastis melalui media,” kata Kepala Bidang Evaluasi Lahan dan Bangunan BP Batam Harry Prasetyo Utomo, Rabu (14/11).
Saat ini lahan tidur seluas 8.087,70 hektar tersebut ada di 2.809 lokasi. BP sudah memanggil pemilik dari 211 lokasi dengan luas lahan mencapai 1.799,24 hektar. Dan yang akan dipanggil mencapai 2.598 lokasi dengan luas lahan 6.288,46 hektar.
“Ada juga lahan yang sudah dibangun di 83 lokasi dengan luas 463,68 hektar,” ungkapnya.
Saat ini, BP sudah memetakan sejumlah titik lahan tidur di daerah Batamcentre, Kabil dan Tanjunguncang. Dalam waktu dekat, pemiliknya akan dipanggil.
Di Batamcentre Core atau kawasan sekitar pusat pemerintahan ada 17 titik.
“Ada 17 titik di Batamcentre Core. Dan dulu pernah kami batalkan lahannya milik seseorang berinisial R. Apakah setelah kami kembalikan, lahan tersebut dibangun kembali, silahkan dicek,” paparnya.