Bagaimana Mau Berprestasi, Pelatnas Asian Games Saja Belum
jpnn.com, SUKABUMI - Persiapan atlet yang akan berlaga di Asian Games 2018 masih terkesan dianaktirikan. Padahal, Presiden Joko Widodo telah mengucap keinginannya agar selain pelaksanaan, Indonesia juga sukses prestasi.
Wakil IV Ketua Umum KONI Pusat, K. Inugroho mengungkap, selama ini hanya masalah dana penyelenggaraan saja yang lebih difokuskan. Sementara dana persiapan atlet masih terus mengalami kendala.
"Pemerintah sampai saat ini belum juga memenuhi kebutuhan anggaran dana persiapan pelatnas yang telah diajukan cabang olahraga. Padahal, telatnya dana tersebut jelas memengaruhi persiapan. Akhirnya harus diakui waktu persiapan atlet menuju Asian Games 2018 telah banyak terbuang," ujar Inugroho pada diskusi KONI Pusat di ISTC Sukabumi, Jabar, Kamis (14/12) kemarin.
Menurut dia, program persiapan yang sudah disusun induk-induk organisasi (PB/PP) tidak berjalan setelah Satlak Prima dibubarkan. Semua itu terkendala karena dana yang dibutuhkan baru dijanjikan turun Januari 2018.
“KONI Pusat yang memegang mandat sebagai pendampingan dan pengawasan persiapan atlet Asian Games 2018 sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 95 Tahun 2017 menilai ada ketimpangan pada persiapan penyelenggaran dan prestasi saat Indonesia menghadapi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games untuk yang kedua kalinya,” kata Inugroho.
Untuk mensukseskan penyelenggaraan, kata Inugroho, pemerintah telah mengucurkan dana yang diajukan Panitia Pelaksana Asian Games (Inasgoc). Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ikut terlibat dalam penyiapan infrastruktur, sedangkan untuk atlet kembali telat.
"Soal dukungan dana persiapan atlet Asian Games 2018, KONI Pusat telah bertemu dengan Presiden Jokowi, Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tunggu saja. Mudah-mudahan anggaran dana persiapan bisa turun Januari sesuai yang dijanjikan," harapnya.
Oleh karena itu, KONI Pusat mendorong Kempora untuk segera menggelar pelatnas Asian Games 2018. Pasalnya, waktu penyelenggaran olahraga paling bergengsi di Asia itu kian dekat.