Bagaimana Sepak Bola Indonesia Berkembang Kalau Begini..
jpnn.com, MAKASSAR - Kericuhan yang terjadi saat PSM Makassar takluk di kandang dari Bali United dalam laga lanjutan Liga 1 dengan skor 0-1 Senin (6/11) malam di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, cukup disesalkan oleh pelatih Bali United Widodo C Putro.
Widodo menilai, mentalitas pemain, pengurus bola, serta suporter di Indonesia tak berubah sejak era dirinya masih bermain bola sampai saat ini.
"Saya sangat menyayangkan kenapa masih tidak sportif, tidak bisa menerima, dari semenjak saya main masih seperti ini," katanya, saat dihubungi Selasa (7/11) pagi.
Karena itu, pria yang akrab disapa coach Wid itu mengharapkan ada edukasi khusus seperti ke sekolah-sekolah yang dilakukan oleh Bali United. Tujuannya, adalah menanamkan jiwa sportivitas dan respek sedari dini sehingga pemain bisa lebih dewasa dan mentalitas terbangun dari kecil.
"Tidak mungkin berkembang kalau sepak bola Indonesia begini," ungkap pencetak gol terbaik di Piala Asia 1996 tersebut.
Widodo mengajak semua elemen sepak bola baik itu pemain, pengurus atau suporter, bisa lebih respek dan sportif serta berjiwa dewasa dalam menghadapi hasil pertandingan. Dengan begitu, sepak bola Indonesia ke depannya bakal bisa lebih maju.
"Saya berharap marilah bersama memajukan sepakbola. Jangan sampai kalah anarkis. Edukasi yang penting. Tanamkan jiwa sportifitas dan respek mungkin dari sekolah-sekolah, suporter, terutama anak-anak dan usia sekolah. Karena merekalah generasi pemain dan suporter selanjutnya," tegas Widodo.