Bagi Pengantre Solar Subsidi, Simak Pernyataan Dirut Pertamina Ini
Menurut Nicke, situasi panic buying bakal berbuah malapetaka. Ketakutan BBM akan habis akan membuat terjadinya rush sehingga antrean di SPBU menjadi tak terelakkan lagi. Bila itu sampai terjadi, semua sektor akan terganggu.
Untuk itu, Nicke mengimbau pelaku angkutan barang tidak lagi memburu BBM solar subsidi hingga rela mengantre berjam-jam di SPBU.
Dirut Pertamina mengatakan kondisi saat ini sangat terkendali, seperti di Sumsel terdapat 27 SPBU yang menyediakan BBM solar bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan angkutan logistik.
Pertamina juga mengantisipasi antrean di SPBU dengan mengoperasikan SPBU mobile atau unit mobil tangki yang memiliki alat hitung pembelian BBM.
Baca Juga: Fakta Baru Nasabah BNI Kehilangan Uang Rp 3,5 Miliar dari Rekening, Tak Disangka
Perusahaan pelat merah itu juga dapat mengoperasikan unit Pertashop Mobile yang sempat digunakan di tol pada masa mudik Lebaran.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kata Nicke, antrean kendaraan di SPBU sudah tidak separah sebelumnya. Terlebih lagi sejak Pertamina menambah pasokan hingga 20 persen di wilayah Sumsel.
"Bisa dilihat sendiri, antrean yang terjadi pada bulan lalu ini sudah tidak ada dan sudah terurai," ucap Nicke. (ant/fat/jpnn)