Bagi SIM Gratis Untuk Ojek dan Sopir
Jumat, 29 Oktober 2010 – 10:37 WIB
JAKARTA - Ratusan pengojek dan sopir angkot (angkutan kota) kemarin tersenyum lebar di halaman Masjid As Shara kantor Walikota jakarta Barat. Sebab, mereka baru saja menerima bantuan Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis, dari Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) Jakarta Barat. Dengan bantuan tersebut, para pencari penumpang itu bisa leluasa bekerja. ”Sekarang saya tidak was-was lagi narik ojek. Udah punya SIM ini,” ungkap Acoi, 22. Dia menerima SIM C, setelah dinyatakan lulus oleh Satuan Pelayanan SIM Daan Mogot. Semua biaya mengurus SIM itu dibiayai oleh Bazis.
Menurut Acoi, meski berprofesi tukang ojek sebelumnya belum pernah memiliki SIM C. Bukannya tidak mau membuat SIM, tapi dia tidak mampu dengan biayanya yang relatif mahal. Karena tak punya SIM, dia sempat menolak penumpang yang minta di antar di jalur-jalur ’rawan’ dijaga polantas. ”Kalu sekarang narik ke mana aja saya lakonin, jangan lagi ada polisi, ada razia juga, nggak bakal maen kucing-kucingan,”ucap pengojek yang biasa mangkal di kawasan Jalan Latumeten itu.
Bantuan SIM tersebut diserahkan secara simbolis oleh Seko Jakarta Barat, Firdaus Mansur. Dikatakan, bantuan tersebut berasal dari warga maupun karyawan pemkot yang menyalurkan zakatnya. Zakat tersebut disalurkan kembali kepada orang yang berhak menerimanya (mustahik). ”Jangan sampai berfikir dana ZIS itu akan dipakai aparat,” paparnya. (dni)