Bahagia Langit
Oleh Dahlan IskanSabtu, 15 Februari 2020 – 11:22 WIB
Maka mencapai kebahagiaan itu mudah: jangan menaruh keinginan terlalu tinggi. Yang terlalu sulit mencapainya. Taruhlah keinginan Anda di ketinggian yang Anda bisa mencapainya.
Bagaimana dengan pameo ”taruhlah cita-citamu setinggi langit?”
Tentu itu baik. Asal bisa mencapainya. Kalau tidak, cita-cita itu hanya untuk ditaruh saja di langit.
Untuk apa?
Lantas ada yang bertanya: apakah gerangan cita-cita saya.
Saya agak gagap menjawabnya.
”Saya ini merasa beruntung karena tidak pernah punya cita-cita.”
Ah, masaaak...