Bahas Arus Logistik, Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Perum Bulog & Stranas PK
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menjalin sinergi dengan Perum Bulog Sumatera Utara dan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk membahas kondisi arus logistik kebutuhan pangan dan penerapan National Logistics Ecosystem (NLE),
Sinergi itu dilakukan bersama dua unit vertikal Bea Cukai, masing-masing Bea Cukai Belawan dan Gresik.
Pada Selasa (14/5), Bea Cukai Belawan menerima kunjungan dari Perum Bulog Sumut.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kendala yang terjadi akibat keterlambatan perizinan impor beras beberapa waktu lalu.
Meskipun kendala yang terjadi bukan dalam lingkup proses kepabeanan, tetapi Bea Cukai Belawan senantiasa membuka ruang diskusi dalam menyelesaikan kendala yang terjadi dengan tetap berpegang pada ketentuan yang berlaku.
Diketahui beras termasuk komoditas yang dibatasi impornya, sehingga memerlukan perizinan dari beberapa instansi terkait.
Dalam proses clearance baik impor maupun ekspor, sistem layanan kepabeanan (CEISA) sudah terintegrasi dengan dengan sistem Lembaga Nasional Single Window (LNSW) yang juga terkoneksi dengan database perizinan dari setiap instansi penerbit aturan atas barang yang dilarang maupun dibatasi ekspor impornya.
“Jadi, sepanjang persyaratan perizinan dari masing-masing instansi penerbit aturan telah terbit dan masuk dalam sistem LNSW, maka proses kepabeanan pun akan cepat dan akan segera memberikan respon,” jelas Kasbudit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Kemudian di Jawa Timur (15/05), Bea Cukai Gresik turut hadir dalam kunjungan Stranas PK KPK ke PT Wilmar Nabati Indonesia untuk mengetahui proses dan dampak implementasi NLE bagi perusahaan.