Bahas Keberlanjutan Industri Kemaritiman, BKI Gelar Rapat Majelis Awal 2024
jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey bersama seluruh stakeholders maritim bahas kemajuan industri kemaritiman Indonesia dalam pertemuan rutin Majelis BKI bertempat di Ballroom Ali Sadikin Graha BKI pada Selasa, (16/1).
Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh jajaran direksi BKI, ketua dan seluruh anggota Majelis BKI.
Direktur Utama IDSurvey / BKI, Arisudono Soerono mengatakan dalam dua tahun terakhir, BKI berhasil menunjukkan kapabilitas sebagai Induk Holding BUMN Jasa Survei, yang beranggotakan SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia.
BKI sebagai satu-satunya Badan Klasifikasi Nasional yang ditugaskan pemerintah pada tahun baru ini berfokus pada proses bergabungnya International Association of Classification Societies (IACS), mempertahankan predikat white-list di Tokyo MoU, sustainability dan peningkatan jasa serta layanan industri maritim.
“BKI sedang dalam proses bergabung menjadi anggota IACS. November 2023, BKI berstatus sebagai applicant untuk keanggotaan IACS. Kami semua tentunya berharap proses yang dijalani oleh BKI dapat berbuah hasil terbaik di penghujung tahun ini atau awal tahun depan,” ujar Arisudono Soerono.
Saat ini dunia fokus kepada keberlanjutan (sustainability) dalam ekonomi, sosial dan lingkungan. Sektor maritim menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap ekonomi dunia karena 80% perdagangan internasional diangkut oleh transportasi laut.
"Ketergantungan kepada sektor maritim, terlebih Indonesia adalah negara kepulauan, membuat kita semua di sini sangat relevan untuk berkolaborasi dalam pencapaian keberlanjutan di industri maritim dalam rangka Empowering Maritime Industries towards Sustainable Shipping,” kata Arisudono Soerono.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi BKI, R. Benny Susanto memaparkan perkembangan dan fokus perusahaan pada 2024.