Bahas NLE, Bea Cukai Dukung Peningkatan Kelancaran Arus Logistik Nasional
Agus Sudarmadi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, terdapat 4 pilar program NLE.
Empat pilar tersebut yakni simplifikasi proses bisnis pemerintah, kolaborasi platform logistik, kemudahan dan fasilitas pembayaran dan yang terakhir tata ruang kepelabuhan.
"Selain itu, kita juga harus melakukan pendekatan dari sisi Bussiness to Bussiness (B2B). Adapun aplikasi yang digunakan seperti aplikasi Dobo online, tracking online, SP2 Online, Vessel Domestic online, dan payment online,” jelasnya.
Selanjutnya di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas mengajak stakeholder membahas strategi terkait progam Single Submission (SSm) Pengangkut, pada Selasa (31/8).
Hadir dari KPK, Lembaga National Single Window (LNSW), serta beberapa pelabuhan utama seperti Belawan, Tanjung Perak, Tanjung Emas dan Pelabuhan Makassar pada pertemuan tersebut.
Kegiatan ini membahas terkait efektifitas dan efisiensi pelayanan pengangkutan, ekspor, impor dan domestik melalui integrasi sistem pelayanan di pelabuhan dengan transparansi dan standarisasi prosedur layanan.
Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin menyampaikan, pihaknya bersama seluruh stakeholder sudah solid, selain sebagai pionir SSm Joint Inspection Pabean-Karantina, juga melakukan asistensi program platform trucking online.
"Dengan ditetapkan pemetaan proses bisnis untuk semua layanan di Pelabuhan, diharapkan dapat berimbas pada penurunan waktu dan biaya logistik di Pelabuhan Tanjung Emas,” kata Anton Martin.