Bahasa Inggris Esensial di Kancah Global, EF Hadir untuk Job Seeker Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris menjadi salah satu kunci utama untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di kancah global. Kemampuan tersebut makin berharga dan krusial di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Karena itu, EF Education First, perusahaan global penyedia layanan pengajaran bahasa kembali meluncurkan Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau EPI (English Proficiency Index) 2022.
Melalui laporan ini, EF juga memberikan pemaparan tentang bagaimana dan di mana saja perkembangan Bahasa Inggris terjadi di dunia.
“Laporan ini menjadi upaya EF untuk memberikan tolok ukur bagi para pembuat kebijakan, komunitas, pendidik, dan pihak relevan lainnya untuk upaya pemerataan dan peningkatan kecakapan berbahasa Inggris di negara mereka. Semoga melalui laporan ini, kami dapat terus menjadi bagian dari perjalanan rekan-rekan dan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar kerja,” jelas Operations Director EF Adults Indonesia Fanno Hendriawan dalam acara peluncuran laporan tersebut di Jakarta, Kamis (17/11).
Academic Operation Manager EF English First Indonesia Yunita Yanti memaparkan pentingnya penguasaan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja.
Dia mengatakan berbagai proses dan istilah dalam dunia kerja tidak mudah dijelaskan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris tingkat dasar.
EF, lajut dia, percaya bahwa kemampuan bahasa Inggris dapat membantu seseorang meningkatkan daya saingnya di dunia kerja baik pada entry level atau managerial level.
"Kemampuan tersebut dapat mendukung proses komunikasi yang lebih kompleks di tempat kerja, membantu proses membangun relasi dengan rekan kerja dan atasan, mendapatkan kesempatan untuk merepresentasi perusahaan untuk pihak asing, mempermudah proses peningkatan skill, dan menemukan kesempatan kerja yang lebih luas,” ujar Yunita.