Bahlil Beberkan Rahasia Pengendalian Inflasi ala Jokowi
"Ini ala Jokowi, di luar kelaziman. Pak Jokowi sangat detail sekali. dulu waktu waktu persen, kita rapat kabinet, Pak Jokowi minta detailkan sumber-sumber kontribusi inflasi. Waktu itu termasuk minyak. Ternyata setelah dicek adalah bahan pokok. Lalu, Presiden Jokowi buat formulasi pengendalian inflasi tidak hanya mengandalkan regulasi di BI," sambungnya.
Selain itu, Bahlil menyebut Jokowi juga melibatkan pemerintah daerah. Sebagai contoh, lanjut Bahlil, pemerintah pusat mensubsidi ongkos logistik agar harga bawang merah di sentra produksi Brebes sama dengan di Lampung yang sedang melonjak.
"Dengan begitu, harga yang didapatkan di satu daerah relatif sama dengan daerah asal kebutuhan pokok tersebut. Harga menjadi terkendali dan stabil," jelasnya.
Namun, yang menarik, biaya subsidi transportasi angkutan bahan pokok nilainya kecil. Kendati demikian, Bahlil melanjutkan, dampaknya sangat besar dan meluas.
Selama Jokowi menjadi presiden, dibentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di bawah komando Mendagri Tito Karnavian. Instrumen ini yang memonitor inflasi di daerah-daerah, sehingga begitu terdeteksi potensi inflasi, maka subsidi transportasi mampu mengendalikannya.
"Inilah yang menjelaskan kenapa inflasi relatif terkendali, harga-harga kebutuhan pokok terkendali dan disebut sebagai 'tekan inflasi ala Jokowi'. Karena ini yang telah dilakukan presiden, bekerja sama dengan jajarannya bahkan sampai di daerah-daerah," kata Bahlil.(mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: