Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bahtsul Masail Beri Lampu Hijau Perdagangan Aset Kripto Secara Islam, Ini Respons CEO Indodax

Kamis, 09 September 2021 – 21:23 WIB
Bahtsul Masail Beri Lampu Hijau Perdagangan Aset Kripto Secara Islam, Ini Respons CEO Indodax - JPNN.COM
Teknologi Blockchain. Foto: Indodax

jpnn.com, JAKARTA - CEO Indodax Oscar Darmawan setuju dan sepakat dengan rekomendasi dari Bahtsul Masail, yang memperbolehkan perdagangan aset kripto secara hukum Islam.

Menurutnya, jajak pendapat tersebut menjadi ruang penting, di mana para stakeholder telah menjelaskan secara rinci kepada para pemuka Agama Islam, tentang seluruh hal yang berkaitan dengan aset kripto.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bahtsul Masail yang telah mendengarkan pemaparan dari kami mengenai aset kripto dan teknologi blockchain. Kami berharap agar rekomendasi dari Bahtsul Masail yang memperbolehkan perdagangan aset kripto secara Hukum Islam dapat menjadi masukan kepada para pengambil kebijakan di Indonesia,” kata Oscar.

Selama ini, memang aset kripto masih belum memiliki ketentuan hukum yang jelas dari sisi halal atau haram.

Jadi, rekomendasi tersebut tentunya diharapkan bisa menjadi pertimbangan para ulama dan pemangku Agama Islam di Indonesia.

Oscar juga menyatakan kesiapannya dalam membantu melakukan edukasi kepada masyarakat Indonesia agar dapat lebih memahami tentang aset kripto.

Salah satu poin rekomendasi adalah aset kripto harus dapat dicegah dari penyalahgunaan tindak pidana, seperti pencucian uang, narkoba dan tindak pidana lainnya.

"Kami juga sudah memberlakukan syarat dan ketentuan agar member tidak menyalahgunakan dan melakukan tindak pidana dan pelanggaran hukum. Tentunya, juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," sebut Oscar.

Bahtsul Masail menyatakan aset kripto boleh diperdagangkan dan telah diawasi oleh pemerintah, dalam hal ini adalah BAPPEBTI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News