Bajak Laut Somalia Kembali Sandera WNI
Jumat, 21 Januari 2011 – 08:31 WIB
Tatang mengatakan, khusus untuk perusahaan perkapalan Samho asal Korsel itu telah dua kali menjadi korban bajak laut Somalia. Dua bulan lalu mereka membayar USD 9 juta kepada para bajak laut untuk membebaskan kapal tanker minyak Samho Dream seberat 300 ribu ton dan 24 kru kapal setelah disandera selama 217 hari. "Sejak dua dekade terakhir memang Somalia masih terjebak perang saudara dan konflik akibatnya pengawasan laut oleh pemerintah kurang maksimal," jelas dia. (zul)