Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bakal Ada Tersangka Lain dalam Kasus Peneliti BRIN AP Hasanuddin

Selasa, 02 Mei 2023 – 04:11 WIB
Bakal Ada Tersangka Lain dalam Kasus Peneliti BRIN AP Hasanuddin - JPNN.COM
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Brigjen Pol Adi Vivid memberikan keterangan pers kasus dugaan ujaran kebencian dengan tersangka peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin saat konferensi pers di Jakarta, Senin (1/5). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain selain Andi Pangerang (AP) Hasanuddin dalam kasus ujaran kebencian dan pengancaman terhadap warga Muhammadiyah.

Peneliti BRIP AP Hasanuddin saat ini telah ditahan Bareskrim.

“Tetapi, nanti tidak menutup kemungkinan apabila nanti dalam percakapan itu kami temukan lagi, karena memang ada beberapa percakapan yang dihapus,” kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid A Bactiar di Jakarta, Senin.

Menurut Vivid, dalam penyelidikan saat ini pihaknya baru menetapkan satu orang tersangka, yakni AP Hasanuddin.

Pihaknya pun mempersilahkan apabila ada dari rekan-rekan media, atau warganet yang menemukan lagi ada kata-kata yang mengandung unsur yang sama seperti yang dilontarkan AP Hasanuddin, dapat melapor ke penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Karena, kata dia, ada beberapa percakapan dalam unggahan diskusi di akun Facebook milik Thomas Djamaluddin yang dikomentari oleh AP Hasanuddin telah dihapus.

“Mungkin nanti rekan-rekan media atau netizen yang menemukan lagi ada kata-kata yang mengandung unsur seperti ini silahkan melaporkan ke kami. Jadi, memang ada beberapa yang dihapus dalam percakapan tersebut,” kata Vivid.

Terkait ancaman yang dilontarkan AP Hasanuddin dalam komentarnya tersebut, Vivid mengatakan tersangka tidak ada indikasi untuk mewujudkan kata-katanya tersebut dalam sebuah tindakan.

Bareskrim menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain selain peneliti BRIN AP Hasanuddin dalam kasus pengancaman terhadap warga Muhammadiyah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News