Bakal Tambah Sangkaan, Pengacara Haposan Keberata
Jumat, 17 Desember 2010 – 19:49 WIB
JAKARTA - Tindakan Kejaksaan Agung yang akan merekomendasikan pasal penipuan dan pemerasan pada Haposan Hutagalung ke penyidik Bareskrim Mabes Polri, dikecam pengacara Hendrik Jehaman. Menurut dia, rencana tim inspektur pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAMWas) kepada kliennya tersebut tak berdasar. Alasannya, kesimpulan adanya kesamaan paraf di berkas acara permintaan keterangan dengan coretan rincian penggunaan uang di atas materai, tak dilakukan secara resmi. "Waktu diperiksa Jamwas kemarin, kita tak diminta tanda tangan pembandingnya dari Haposan. Bagaimana bisa dibilang identik? Kan harus diperiksa di Labkrim (Laboratorium Kriminal) itu," kata Hendrik, saat dihubungi wartawan, Jumat (17/12).
Setahu Hendrik, yang ditanyakan tim JAMWas soal ada tidaknya pertemuan antara Haposan dengan pejabat Kejagung. "Kan kami dampingi. Waktu itu hanya bicara benar nggak ketemu. Meminta tanda tangan untuk pembanding nggak ada," tambahnya. Dengan begitu, Hendrik mempertanyakan dasar JAMWas memastikan kedua berkas itu identik.
"Jadi jangan mengalihkan permasalahan ini dengan memberikan opini. Gayus batuk aja ditanggapi. Kenapa mereka (kejagung) malah memberikan perhatian khusus kepada Gayus? Gayus itu kasus pokoknya, kenapa nggak dibuka-buka?" tegas Hendrik.
JAKARTA - Tindakan Kejaksaan Agung yang akan merekomendasikan pasal penipuan dan pemerasan pada Haposan Hutagalung ke penyidik Bareskrim Mabes Polri,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude
Selasa, 28 Mei 2024 – 23:59 WIB - Humaniora
BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi
Selasa, 28 Mei 2024 – 23:48 WIB - Humaniora
Ditjen Kebudayaan dan Sekretariat ASEAN Bangkitkan Budaya Rempah Asia Tenggara
Selasa, 28 Mei 2024 – 23:13 WIB - Hukum
Tok, 2 Terdakwa Divonis Pidana Mati
Selasa, 28 Mei 2024 – 22:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Ganda Nomor 1 Dunia Terkubur di 32 Besar Singapore Open 2024
Selasa, 28 Mei 2024 – 20:31 WIB - Hukum
Mbah Mijan Tak Yakin Linda Teman Vina Cirebon Kesurupan Lagi
Selasa, 28 Mei 2024 – 22:25 WIB - All Sport
VNL 2024 Putri: Brasil Mati-Matian Meladeni Jepang, 5 Set
Selasa, 28 Mei 2024 – 21:20 WIB - Politik
Sinyal Kuat Gerindra Bangun Kapal Besar Usung Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang
Selasa, 28 Mei 2024 – 19:03 WIB - Hukum
Panglima TNI Didesak Tarik Personel Puspom dari Kejagung
Selasa, 28 Mei 2024 – 19:38 WIB