Bakamla RI Serahkan Bansos Kepada Masyarakat Pesisir di Perbatasan Indonesia - Filipina
Sementara itu, Pjs. Gubernur Sulut Agus Fatoni yang diwakili Kadis Sosial dr. Rinny Tamuntuan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap masyarakat Sulawesi Utara.
“Pemerintah Provinsi melalui dinas sosial sangat mendukung penuh aksi sosial yang dilakukan oleh Bakamla RI dalam kesertaannya menyejahterakan masyarakat, terlebih di tengah pandemi Covid-19,” ujar Tamuntuan.
Pada kegiatan bakti sosial di Zona Maritim Tengah ini, total 676 paket bansos dari Kemensos diserahkan kepada masyarakat pesisir yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan di sekitar Pangkalan Armada Bakamla RI di Serei.
Selain itu dibagikan juga alat kesehatan (alkes) sejumlah 324 buah pakaian Hazmat, 69 buah goggles (kacamata), 72 buah pelindung sepatu, 177 buah pelindung wajah, 600 paket Rapid Test antigen, serta 1.822 buah masker kain yang diserahkan ke Puskesmas Munte.
Tidak hanya di Desa Serei, kegiatan bakti sosial ini juga menyentuh hingga ke sejumlah pulau-pulau terluar di wilayah Indonesia. Wilayah tersebut antara lain Kelurahan Tidore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kelurahan Melonguane, dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Diketahui bahwa wilayah ini berada di pulau terluar yang wilayahnya berbatasan dengan Filipina.
“Bantuan ini sangat meringankan masyarakat dalam menghadapi Covid-19, tanpa bantuan ini kami merasa berat karena kami tidak bisa melaut, diharapkan bantuan ini akan terus berlanjut,” ujar Asron Nangkoda, salah satu warga Desa Serei yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan tradisional.
Selain bantuan berupa sembako, bantuan alat kesehatan bagi puskemas serta bantuan berupa paket rapid test juga diharapkan mampu menangkal dan mendeteksi lebih dini penyebaran Covid-19.
Selain itu, diharapkan masyarakat juga dapat terbantu untuk memperoleh penanganan Rapid test secara gratis.