Balas Dendam karena Ayah Divonis
Minggu, 02 September 2012 – 06:20 WIB
Menurut Ansyad, Farhan baru pulang dari Filipina Selatan pada Juni 2010. "Dia membawa senjata dari sana. Ini yang digunakan untuk aksi-aksi teror seperti di Bali dan Solo ini," katanya.
Secara terpisah, seorang analis tim antiteror menduga, motif Farhan adalah balas dendam karena ayah tirinya yang disebut sebagai Abu Umar ditangkap dan sudah divonis sepuluh tahun penjara. "Ini merupakan dendam keluarga bercampur dengan ideologi yang memang radikal. Kami (polisi) dianggap setan yang harus dibasmi," tandasnya.
Sumber itu mem-forward SMS yang didapatnya dari tim intelijen di lapangan kepada Jawa Pos. Isinya, Alhamdulillah. Takbir. Satu thaghut 88 berhasil ditembak mati. Takbir.