Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bali Berharap Kegiatan Pariwisata Akan Kembali Mulai Juli

Rabu, 13 Mei 2020 – 09:22 WIB
Bali Berharap Kegiatan Pariwisata Akan Kembali Mulai Juli - JPNN.COM
A view of a beach at dusk in Seminyak in Bali. February 2019 (ABC News: Gian De Poloni)
Bali Berharap Kegiatan Pariwisata Akan Kembali Mulai Juli Photo: I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya salah satu pelaku wisata di Bali. (Foto: Supplied)

 

Ada sekitar 20 ribu pekerja asal Bali yang menjadi awak kapal pesiar dan menurut Gusti Ngurah Rai, 14 ribu diantaranya sudah kembali.

Sama seperti kebijakan yang diberlakukan di Australia, setibanya di Bali para pekerja dikarantina di hotel selama 12 hari dengan biaya ditanggung pemerintah daerah setempat.

"Mereka dirantina di hotel sehingga lebih mudah dipantau, dan juga bisa lebih cepat pemulihannya bila memang mereka terkena virus, karena di hotel ada pola konsumsi yang sehat," lanjut Gusti Ngurah Rai, yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Kabupaten Badung.

Aksi ekspat Australia di Indonesia

Bali Berharap Kegiatan Pariwisata Akan Kembali Mulai Juli
Merasa sebagai rumahnya sendiri, sejumlah warga Australia di Indonesia ikut membantu warga lokal.

 

Sebagai kawasan wisata utama di Indonesia, Bali merasakan dampak besar ekonomi dari pembatasan pergerakan manusia yang hampir terjadi di seluruh dunia.

Secara keseluruhan menurut data yang dikumpulkan, 1.285.000 orang di Bali merasakan dampak ekonomi akibat virus corona.

"Di sektor perhotelan 300 ribu orang, transportasi 75 ribu orang, industri 360 ribu orang, perdagangan 550 ribu orang," kata Gusti Ngurah Rai memberikan rinciannya.

Dengan tingkat kematian akibat COVID-19 yang rendah dan sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, Bali berharap akan menjadi daerah pertama di Indonesia yang dibuka dan beradaptasi dengan situasi baru di tengah pandemi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close