Bali Siap Jadi Proyek Percontohan Benih Padi M400
Arya melanjutkan, animo petani di Bali begitu tinggi terhadap bibit M-400. Hal itu sudah dibuktikan oleh Subak Danin Umah ini.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan penanaman di Buleleng, dilanjutkan daerah lainnya di Bali," ujarnya.
Tahun ini, HKTI Bali sudah mencanangkan untuk menyediakan lahan seluas 5 hektare di masing-masing kabupaten/kota. Lahan itu akan ditanami bibit M-400 yang dimulai pada bulan ini.
"Ketua DPN HKTI menegaskan jadi petani itu bukan takdir, tetapi anugerah untuk menjaga kedaulatan negara. Bibit ini tentu saja mudah, murah degan hasil yang melimpah," katanya.
Dalam kerangka mendorong penyebaran bibit M-400 di Bali, Arya megaku telah berkomunikasi dengan organisasi subak dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Bali. Hasilnya cukup positif. Mereka menyambut baik penggunaan bibit unggulan organik M400.
"Responsnya cukup positif. Bahkan kami berencana mencarikan lahan seluas 1200-1.400 hektare di Bali yang mengelompok. Nantinya Pak Moeldoko akan berinvestasi di situ," papar Arya.
Dia percaya program yang digelontorkan oleh HKTI melalui budi daya bibit M-400 akan memajukan dan menyejahterakan petani.
"Ini menekan alih fungsi lahan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Bali daerah pariwisata. Kalau tidak ada petani tidak ada subak, pariwisata juga bisa tersendat," ucap dia.