'Balibo Five' Upaya Tutupi Pembantaian
Sabtu, 12 Desember 2009 – 07:49 WIB
Pria berkuncir ini, perang saudara yang terjadi di Timor Timur pada tahun 1975 silam adalah karena kudeta yang dilancarkan oleh UDT. Namun kemudian kata dia, terjadi lagi kontra kudeta yang dilancarkan oleh Fretilin. "Di sini Fretilin membabi-buta menangkap dan membunuh tokoh-tokoh Apodeti bersama 60 ribu warga sipil di Aileu dan Holarua yang benar-benar keji dan kejam," bebernya.
Eurico yang kini menjadi Ketua DPW PAN NTT itu menambahkan, Apodeti adalah sebuah partai yang tidak memiliki pasukan dan hanya bermodal semangat berjuang untuk berintegrasi Timor-Timur dengan Indonesia melalui proses referendum, bukan dengan cara perang. "Tapi tujuan mulia Apodeti ini kemudian tercemari akibat ulah UDT dan Fretilin yang saling perang ditambah lagi dengan kepentingan gelapnya oknum petinggi TNI saat itu," pungkasnya.