Balik ke Barak Tak Jamin Netralitas TNI
Selasa, 02 Juni 2009 – 21:29 WIB
Muhadjir Effendi menambahkan, untuk mengetahui apakah TNI telah menegakkan netralitas dalam pilpres nanti atau tidak, mudah disusuri. Jika hasil pemungutan suara di sejumlah TPS di seluruh Indonesia yang didominasi pemilih dari keluarga TNI menunjukkan hasil dan pola yang memenangkan salah satu calon tertentu, maka TNI bisa dikatakan tidak netral.
Sebelumnya, cawapres dari Golkar dan Hanura, Wiranto mengatakan kebijakan masuk asrama atau barak pada dua atau tiga hari menjelang pilpres belum cukup menjamin netralitas TNI berjalan. Wiranto mengaku, dibutuhkan jaminan minimum agar netralitas TNI terjaga dan prajurit tak ikut campur. "Percuma saja diasramakan kalau aktivitasnya tetap mengarah untuk tidak netral, termasuk dari pihak-pihak yang memanfaatkan TNI." kata Wiranto.(ysd/jpnn)