Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Balita Nevaeh Austin Tak Sadarkan Diri Setelah Tertinggal Enam Jam di Dalam Bus Sekolah di Queenslad

Kamis, 05 Mei 2022 – 23:52 WIB
Balita Nevaeh Austin Tak Sadarkan Diri Setelah Tertinggal Enam Jam di Dalam Bus Sekolah di Queenslad - JPNN.COM
Nevaeh Austin tak sadarkan diri saat ditemukan dalam bis sekolah di salah satu tempat penitipan anak di Queensland dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. (Supplied)

"Itu aturan yang sangat sederhana dan saya pikir bagi banyak dari kita sulit untuk memahami bagaimana insiden ini bisa terjadi lagi," ujarnya.

Dua orang dewasa dalam satu bus sekolah

Ketua organisasi pengelola tempat penitipan anak, Australian Childcare Alliance Queensland, Majella Fitzsimmons mengatakan pemerintah telah mengubah undang-undang setelah kematian Malik.

"Mulai sekarang, harus ada dua orang yang mengawal di dalam bus. Jadi setiap bus harus memiliki dua staf, meskipun hanya satu anak atau lima anak di dalam bus tersebut," katanya.

Menurut Majella, pusat penitipan anak harus memiliki kebijakan dan prosedur untuk antar jemput anak-anak di bus sekolah dan staf harus ikut pelatihan setiap caturwulan.

Dia mengatakan sebagian besar bus penitipan anak digunakan untuk membantu keluarga rentan dan kurang mampu yang tidak memiliki mobil sendiri.

Politisi federal dari daerah itu Michelle Landry mendesak adanya evaluasi besar-besaran terhadap pusat penitipan anak.

"Pusat penitipan anak harus mematuhi apa yang seharusnya mereka patuhi," katanya.

"Kita tidak mau anak kita ditinggalkan di dalam kendaraan seperti itu, dan berakhir di rumah sakit," ujar Michelle.

Seorang balita berusia tiga tahun, Nevaeh Austin, adalah satu-satunya anak yang diantar oleh bus sekolah ke tempat penitipan di Central Queensland, namun tidak diturunkan dan tertinggal selama enam jam di dalam bus

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close