Bamsoet Ajak Aktivis Jaga Stabilitas Bangsa Indonesia
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga mendorong tim ekonomi pemerintah untuk mencari sumber-sumber pendanaan baru untuk menutup defisit APBN yang pada akhir Mei 2020 sudah mencapai Rp 179,6 triliun atau sekitar 1,1 persen dari PDB. Diperlukan berbagai upaya inovasi dan terobosan dalam menyelamatkan kondisi fiskal, dibanding dengan hanya mengandalkan hutang.
"Pandemi Covid-19 masih akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Pemulihan ekonomi nasional dan global pun demikian. Butuh kerja keras dari tim ekonomi pemerintah, didukung oleh semua pihak termasuk kalangan aktivis. Tak sekadar angka-angka di atas kertas saja, melainkan harus ada aksi nyata yang cepat dan tepat. Minimal, efisiensi di kementerian/lembaga wajib dilakukan," tutur Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI dan Pemuda Pancasila ini menambahkan, kita juga patut bersyukur ditengah pandemi, tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja presiden masih cukup tinggi, yakni di kisaran angka 82,8 persen. Begitupun dengan TNI dan Polri, masing-masing di kisaran angka 85,5 persen dan 79,4 persen, sebagaimana bisa dilihat dalam temuan survei Lembaga Survei Indikator pada 16-18 Mei 2020.
"Selama rakyat masih percaya terhadap Presiden, TNI, dan Polri, selama itu juga Indonesia akan tetap kondusif. Ditopang dengan para aktifits yang menyumbangkan berbagai pemikiran kritis dengan tetap cinta Indonesia, Indonesia akan semakin terhindar dari krisis sosial, krisis ekonomi apalagi krisis politik, sebagaimana sudah terjadi di India, Amerika, maupun Brazil," pungkas Bamsoet.(jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?