Bamsoet Bicara Kiprah 117 Tahun IMI, Ada Target Besar yang Ingin Dicapai
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet memastikan IMI di usianya yang ke-117 tahun terus berbenah diri dan bertransformasi sebagai satu-satunya induk organisasi yang menaungi seluruh sektor otomotif di Indonesia serta mendapatkan pengakuan dunia.
Menurut Bamsoet, tidak banyak organisasi yang mampu bertahan dan tetap eksis hingga melampaui usia satu abad.
Sebagai organisasi wadah berhimpun insan otomotif Indonesia, IMI terus berkiprah dan tidak pernah berhenti berkontribusi dalam memajukan dunia otomotif, khususnya pada sektor olahraga bermotor di Indonesia.
"Dalam usianya yang ke 117 tahun, IMI telah melewati berbagai tantangan dan dinamika zaman seiring laju peradaban dalam lini masa kesejarahan bangsa Indonesia," kata Bamsoet melalui keterangan. Senin (27/3).
Pria yang sekarang menjabat sebagai Ketua MPR RI itu menceritakan kiprah IMI yang awalnya bernama Javache Motor Club didirikan pada 27 Maret 1906 oleh para amteenar saat itu, antara lain Raden Mat Said Kertoatmodjo, Raden Soedarman dan Raden Soekandar, serta berkantor untuk pertama kalinya di Semarang, Jawa Tengah.
Seiring waktu, Javache Motor Club mengalami perubahan nama menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC).
Dari KNIMC kembali mengalami perubahan nama menjadi Indonesische Motor Club (IMC) hingga penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada pemerintah Indonesia.
"Saat IMC diambil alih oleh pemerintah Indonesia, nama IMC pun diganti menjadi menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digunakan hingga sekarang," tutur Bamsoet.