Bamsoet Buka Kompetisi Sepak Bola Garuda International Cup II di Sentul
Sekeras apa pun sebuah kompetisi dan sedalam apa pun hasrat untuk menjadi pemenang, tidak boleh menjadi penghalang untuk menjunjung tinggi nilai kebersamaan, perdamaian, dan saling menghormati.
"Berkumpulnya para pelajar dari berbagai negara pada hari ini juga mengisyaratkan tingginya antusiasme generasi muda untuk kembali bangkit dari keterpurukan, membangun optimisme dalam menyongsong masa depan, dan merayakan dibukanya kembali sekat-sekat yang membatasi aktivitas kebersamaan," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, sepak bola modern tidak lepas dari aspek bisnis, entertainment, dan sosial.
Karena itu, kejuaraan internasional sepakbola Garuda International Cup II diharapkan juga bisa mencerahkan masa depan olahraga sepak bola di Indonesia agar makin maju dan modern.
Menjadikan olahraga bukan hanya sebagai kebanggaan nasional, melainkan juga industri yang bisa memberikan multiplier effect economy bagi masyarakat.
"Salah satu tolok ukur kesuksesan penyelenggaraan turnamen sepak bola internasional ini adalah keberhasilan menginspirasi setiap generasi muda dengan menjadikan ajang kompetisi sebagai wahana peningkatan potensi diri,’’ pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)