Bamsoet dan Atta Halilintar Ajak Generasi Milenial Amalkan Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan vlog bareng Atta Halilintar, youtuber sekaligus influencer yang memiliki subscriber youtube mencapai 24,7 juta.
Membuat konten tentang Empat Pilar MPR RI, Bamsoet dan Atta ingin mengajak para subscriber yang notabene dari generasi milenial untuk memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Bamsoet, di usianya yang sangat muda, baru 25 tahun, Atta Halilintar berhasil mencuri perhatian publik. Bahkan bisa dikatakan para penikmat youtube dari orang tua, emak-emak hingga anak-anak, kemungkinan besar mengetahui siapa sosok Atta Halilintar.
“Ia (Atta, red) adalah youtuber pertama asal Asia Tenggara yang mampu menembus 10 juta subscriber di tahun 2019 lalu. Tak salah jika kemarin Pak Jokowi mengundang Atta dan para YouTuber lainnya ke Istana, mengajak mereka untuk membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19. Dan hari ini, saya datang berkolaborasi dengan dirinya membuat konten tentang Empat Pilar MPR RI,” ujar Bamsoet usai nge-vlog bareng Atta Halilintar, di Jakarta, Sabtu (18/7/2020).
Mantan Ketua DPR RI yang memiliki akun youtube ‘Bamsoet Channel’ ini mengungkapkan, besarnya jumlah subscriber Atta Halilintar merupakan kekuatan komunikasi sosial yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih besar.
Tidak hanya oleh MPR RI, seluruh pejabat publik termasuk Presiden maupun instansi pemerintahan bisa bekerjasama dengan Atta Halilintar untuk mensukseskan berbagai agenda kebangsaan.
“Dunia berubah begitu cepat, jika dahulu TV dan radio menjadi kekuatan komunikasi sosial, kini sudah beralih ke para youtuber. Keberadaan mereka tak boleh dinafikan apalagi disepelekan, terutama oleh para generasi baby boomer yang kini berusia rata-rata di atas 50 tahun, masih banyak yang gaptek terhadap kemajuan teknologi informasi,” katanya.
Menurut Bamsoet, keberadaan 24,7 juta subscriber yang dimiliki Atta Halilintar menunjukkan betapa sosoknya sangat dikagumi oleh para anak bangsa.