Bamsoet dan Menteri Teten Masduki Sepakat Libatkan Koperasi dan UKM di Setiap Event IMI
Bamsoet mencontohkan di Kabupaten Purbalingga terdapat banyak sekali pelaku UKM yang memproduksi knalpot, bahkan sudah menembus pasar dunia.
Begitu juga daerah lain, seperti di Bali terdapat Tuksedo Studio yang memproduksi dengan skema re-creation berbagai mobil klasik legendaris secara handmade.
Mulai dari Porsche 356 Speedster (1957), Porsche 356 A Coupe (1955 1959), Porsche 550 Spyder (1953-1956), Mercedes Benz 300 SL Gullwing (1954 1957), Toyota 2000 GT 1968 (1967-1970), Jaguar XK 120 (1948 1954), Ferrari 250 GTO (1962-1964), hingga Maserati 450S (1956-1958).
"Para pekerja di Tuksedo Studio berasal dari sumber daya manusia lokal Bali dan sekitarnya dengan rata-rata bergelar sarjana," beber Bamsoet.
Tuksedo Studio juga membuka kesempatan kepada para mahasiswa untuk magang disana.
Menurut Bamsoet, ini membuktikan anak bangsa sebetulnya mampu membuat kendaraan dengan kualitas internasional.
"Lokasi workshop yang berada di Bali juga menjadikan Tuksedo Studio sebagai destinasi sport automotive tourism yang bisa menarik wisatawan datang ke Bali," pungkas Bamsoet.
Turut hadir dalam pertemuan dengan Menteri Teten Masduki, yakni pengurus IMI Pusat yang juga Dewan Penasihat sekaligus Anggota Komisi X DPR Robert Kardinal, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar-Lembaga Junaidi Elvis, Hubungan Antar-Lembaga Djoko Iman Santoso, Komisi Sosial Aris Birawa, serta Komunikasi dan Media Hasby Zamri.