Bamsoet: IMI akan Berikan Pelatihan Safety and Defensive Driving untuk Pengamanan VVIP
Terima Kunjungan Ananda Mikola dan Moreno SoepraptoPada prinsipnya, Bamsoet menjelaskan safety driving menekankan keterampilan berkendara berdasarkan standar keselamatan.
"Sementara defensive driving menekankan pendekatan intelektual tentang bagaimana cara mengemudi dengan aman, benar, efektif, efisien, dan bertanggung jawab serta mampu keluar dari situasi sulit saat menghadapi sergapan," jelas Bamsoet.
Ia menerangkan, selain kepada para pengawal VIP dan VVIP, IMI juga akan memberikan pelatihan kepada masyarakat luas.
Khususnya, kepada para pengendara kendaraan umum, agar bisa lebih meningkatkan skill safety driving sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Ia menjelaskan dalam buku Potret Lalu Lintas di Indonesia Tahun 2019 yang dikeluarkan Korlantas Polri, mencatat pada tahun 2018 terdapat 141.428.052 unit kendaraan bermotor di Indonesia.
"Sebanyak 81,58 persennya merupakan kendaraan sepeda motor. Di sepanjang tahun 2018, dari 196.457 kecelakaan lalu lintas, 73,49 persennya melibatkan sepeda motor," terang Bamsoet.
Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini menambahkan selama rentang waktu 2015-2018, lebih dari 95 persen kejadian kecelakaan lalu lintas terjadi pada kondisi jalan yang baik.
Dari segi lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, sebesar 25,20 persen terjadi di jalan nasional, 25,69 persen di jalan provinsi, dan 40,54 persen di jalan kabupaten/kota, serta 8,57 persen di jalan desa.