Bamsoet Optimistis Pemerintah Bisa Mengatasi Permasalahan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meyakini pemerintahan Presiden Joko Widodo masih bisa mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia saat in seperti penyebaran virus Covid-19, perang dagang Amerika - Tiongkok, hingga yang terbaru krisis harga minyak. Berbagai musibah tersebut, jika dikelola dengan baik, justru bisa mendatangkan peluang bagi Indonesia.
“Jika selama ini Indonesia selalu mengandalkan impor, berbagai musibah tersebut menyadarkan bahwa sudah waktunya kita memperkuat produktifitas dalam negeri sehingga ketergantungan terhadap impor tak terlalu kuat. Tak seperti sekarang ini, ibu-ibu banyak mengeluhkan kenaikan harga bawang putih akibat turunnya impor dari China akibat Covid-19. Begitu pun dengan turunnya turis asing akibat Covid-19, menyadarkan berbagai pelaku industri pariwisata agar tak menomorduakan turis domestik,” ujar Bamsoet saat menghadiri rilis survei nasional ‘Isu Politik dan Pemerintahan Terkini dalam Persepsi Publik’ yang dilakukan Cyrus Network, di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Turut hadir Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI sekaligus Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman, CEO Cyrus Network Eko David Alfianto, dan Direktur Eksekutif CSIC Philips J. Vermonte.
Dalam survei tersebut, Cyrus Network juga menampilkan tingkat elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Dengan simulasi 7 nama ditempati oleh Prabowo Subianto 23.8 persen, Sandiaga Uno 18.8 persen, Ganjar Pranowo 13.2 persen, Anies Baswedan 13 persen, Ridwan Kamil 8.2 persen, Khofifah Indar Parawansa 5.8 persen dan Tito Karnavian 3 persen.
Sedangkan simulasi dengan 6 nama jika tidak mengikutsertakan Prabowo, didapat hasil Sandiaga Uno 27.3 persen, Anies Baswedan 20 persen, Ganjar Pranowo 14.9 persen, Ridwan Kamil 10.2 persen, Khofifah Indar Parawansa 6.6 persen, dan Tito Karnavian 3.5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Bamsoet yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI, mengaku tidak terkejut dengan hasil survei Cyrus maupun lembaga survei lainnya yang menempatkan Prabowo Subianto di peringkat pertama calon presiden terkuat untuk Pemilu 2024. Semula banyak yang menduga bahwa masuknya Prabowo Subianto dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo akan membuat pemilih mereka tergerus. Namun hasil survei menunjukkan sebaliknya, Prabowo Subianto masih kuat di mata para pemilih.
Menurut Bamsoet, bertahannya Prabowo di berbagai survei di nomor satu dalam berbagai situasi, ini menunjukkan Prabowo punya pemilih loyal yang memang besar, dan anggapan Prabowo sudah tidak pantas maju kembali, itu salah. Prabowo masih kuat.
“Tetapi yang paling luar biasa menurut saya bukan Prabowo, tetapi orang yang berani mengambil risiko menarik Pak Prabowo menjadi anggota kabinet, yaitu Pak Jokowi. Karena terbukti surveinya malah naik, bahkan di beberapa survei dia dianggap sebagai menteri terbaik,” ujar Bamsoet.