Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bamsoet Puji Gerak Cepat Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Condet dan Bekasi

Selasa, 30 Maret 2021 – 12:03 WIB
Bamsoet Puji Gerak Cepat Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Condet dan Bekasi - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet (kiri). Foto: Humas DPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi gerak cepat Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan empat terduga teroris yang terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan di Condet, Jakarta Timur.

Menurut Bamsoet, Polri dengan berbagai kekuatan personel yang dimilikinya, bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan pihak lainnya harus terus mewaspadai sekaligus mencegah kemungkinan teror di sejumlah daerah.

"Terlebih sebentar lagi umat Islam maupun umat Kristiani akan menghadapi dua peristiwa besar, yakni Ramadhan dan Paskah, jangan sampai kejadian teror seperti di Makassar terulang kembali," kata Bamsoet di Jakarta, Selasa (30/3).

Bamsoet menegaskan bahwa aksi teror selain mengganggu kekhusyukan beribadah, aksi teror juga sangat merusak kedamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.

Oleh karena itu, Bamsoet menegaskan bahwa tindakan teror dengan motif apa pun sama sekali tidak dibenarkan oleh ajaran agama mana pun.

Menurut Bamsoet, tindakan teror merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan pencegahannya harus melibatkan seluruh kalangan, termasuk para tokoh dan pemuka agama.

Dia menambahkan publik harus aktif melaporkan berbagai dugaan kegiatan kelompok masyarakat yang mencurigakan kepada aparat kepolisian.

Sebab, ujar dia, pada dasarnya masyarakatlah yang lebih mengetahui kondisi di lingkungan sekitar mereka.

Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi gerak cepat Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris di Bekasi dan Jakarta Timur. Bamsoet berharap aksi teror seperti di Makassar tidak terulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News