Bamsoet Tegaskan Pancasila Harus Jadi Jalan Hidup Bangsa Indonesia
Sementara itu, naskah UUD 1945 dibacakan Wakil Ketua MPR RI Lodewijk Freidrich Paulus, pembaca doa Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta komandan upacara Kolonel Inf Tunjung Setyabudi.
Hadir pula mengikuti upacara secara langsung antara lain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Menseskab Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto serta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudian Wahyudi.
Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, peringatan Hari Lahir Pancasila tidak boleh hanya sekadar seremonial.
Dia dan para pejabat lain harus mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam mengatur penyelenggaraan negara.
Dengan begitu, semua pejabat negara mampu menata kehidupan warga dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Sangat berbahaya jika para pejabat dan rakyat Indonesia tidak lagi menghayati dan mengamalkan Pancasila," ungkapnya.
Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan komposisi penduduk yang sangat beragam, bisa terpecah belah.
Seperti halnya yang terjadi di Timur Tengah, Uni Soviet, ataupun belahan dunia lainnya.