Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bamsoet Ziarah ke Makam Ayahanda

Selasa, 16 April 2019 – 17:44 WIB
Bamsoet Ziarah ke Makam Ayahanda - JPNN.COM
Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama keluarga menyempatkan diri berziarah ke makam ayah kandungnya Prijono serta kakek neneknya. Foto : Humas DPR

jpnn.com, SEMARANG - Di sela satu hari jelang Pemilu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyempatkan diri berziarah ke makam ayah kandungnya Prijono serta kakek neneknya, di pemakaman Joyokusomo, Dukuh Margosari, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/4).

Ditemani keluarga besarnya, selain mendoakan almarhum ayahanda, Bamsoet juga berdoa agar dalam menghadapi Pemilu 2019 ini, bangsa Indonesia tidak terpecah belah. Tetap guyub dan rukun.

"Almarhum ayah meninggal pada 6 Januari 1977. Saat saya beranjak dewasa memasuki usia 15 tahun. Walau tidak terlalu lama mengenal ayah, namun beliau sangat berjasa dalam pembentukan karakter diri saya. Sebagai seorang tentara, ayah menanamkan sikap pantang mundur, jujur, disiplin, tanggung jawab dan kerja keras. Nilai-nilai itulah yang selalu saya pegang hingga kini," ujar Bamsoet usai berziarah ke makam almarhum ayahandanya.

Bagi Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini, melakukan ziarah selain untuk mendoakan orang yang sudah mendahului, juga bisa menjadi pengingat diri bahwa kelak semua yang hidup pasti akan menghadapi kematian.

Harta dan keluarga, segala hal yang bersifat materi akan ditinggalkan. Hanya amalan baik yang menyertai saat menghadap Tuhan Maha Esa.

"Mengingat datangnya kematian bukanlah hal yang tabu. Justru harus terus menerus ditanamkan. Hidup di dunia hanyalah persinggahan, sebelum kelak kita semua akan abadi di akhirat nanti. Dengan mengingat kematian, kita akan menyadari untuk tidak membuat kerusakan di dunia. Melainkan sibuk menebar kebajikan dan kemaslahatan," tutur Bamsoet.

Atas dasar hal itulah, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengajak para elite politik tidak perlu terlalu ngotot dan menghalalkan segala cara untuk memenangi Pemilu 2019.

Kekuasaan sejatinya adalah amanah dan tanggung jawab, bukan sebuah kebanggaan yang harus dipamerkan apalagi didapat dengan mengorbankan rakyat.

Bamsoet juga berdoa agar dalam menghadapi Pemilu 2019 ini bangsa Indonesia tidak terpecah belah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   adv_dpr