Band Dongker Berulah, DCDC Pengadilan Musik Ambil Sikap Tegas
Album ini telah dirilis di lima negara, yakni Indonesia, Jepang, Taiwan, Singapura, dan Malaysia, dengan single utama Bertaruh Pada Api yang berhasil menarik perhatian publik internasional.
"Kami ingin karya kami bisa dinikmati lebih luas dengan pendekatan yang berbeda, termasuk melalui buku dan seni lainnya," ungkap Arno.
Sejak debut dengan EP Upaya Memaki pada 2019, Dongker konsisten merilis lagu baru setiap tahun. Album penuh pertama mereka, Ceriwis Necis, yang berisi 17 lagu, resmi diluncurkan pada Mei 2024 dan mendapatkan respons positif dari pecinta musik lokal maupun internasional.
Rangkaian tur mereka mencakup berbagai kota besar di Indonesia hingga Malaysia, mencerminkan penerimaan yang luas terhadap karya mereka.
Tidak berhenti di album dan buku, Dongker mengumumkan rencana merilis piringan hitam sebanyak 300 keping pada awal 2025 bekerja sama dengan Disaster Records.
"Vinyl itu seperti ijazah bagi musisi. Ini bentuk kenangan dan penghargaan terhadap karya kami," kata Delpi Suhariyanto, vokalis dan gitaris Dongker.
DCDC Pengadilan Musik menjadi wadah apresiasi karya musisi Indonesia, menghadirkan konsep persidangan unik untuk menilai kontribusi musisi terhadap industri.
Program ini telah melibatkan berbagai nama besar seperti Burgerkill, Jason Ranti, Danilla, hingga Juicy Luicy. Sidang Dongker ditutup dengan penampilan langsung mereka membawakan lagu Di Neraka, Tuhan di Reruntuh Kota, dan Bertaruh Pada Api, memukau penonton di venue maupun daring. (jlo/jpnn)