Bandar Home Industry Sabu-Sabu Ternyata Belajar Racik dari Internet
Alat raciknya sederhana. Mirip alat untuk praktikum kimia di sekolah. Pengetahuan pelaku pun terbatas.
Andik dan Haris mengaku memperoleh panduan dari internet.
Setelah memperoleh resep dari internet, keduanya berbelanja bahan baku di toko kimia. Belinya juga tidak langsung banyak.
"Agar pemilik toko tidak curiga," lanjut Andik.
Bahan baku seperti HCl, alkohol, aseton, urea, hingga penyedap rasa dan bahan lainnya dikumpulkan jadi satu.
Mereka tidak menghitung pasti hasil racikannya.
Menurut pengakuan Haris, proses produksi baru dilakukan dua kali. Yang pertama sudah ludes terjual. "(Jumlahnya) enggak mesti. Antara 90-100 gram," kata Haris.(aji/c6/fal/flo/jpnn)