Bandar Narkoba Bergumul dengan Polisi di Dalam Mobil, Dor!
Wahyu menyebut, hasil penyelidikan ini termasuk tangkapan besar bagi kepolisian mengawali 2019. Apalagi, pelaku masih punya hubungan dengan jaringan narkoba lainnya yang pernah diamankan.
Dandi masih punya hubungan keluarga dengan tersangka bandar ekstasi 900 butir yang ditangkap menjelang tahun baru lalu.
Wahyu tak menampik kemungkinan peredaran narkoba dengan bandar Faisal Rajab, bagian dari jaringan internasional. Pihaknya bakal mengembangkan kasus itu sampai menciduk bandar lainnya.
Ia memastikan, peredaran sabu-sabu itu berasal dari luar Kota Makassar. Polisi telah mengantongi alur peredarannya. Berasal dari pulau seberang. "Intinya, kita akan telusuri terus bandarnya ini," katanya.
Nilai narkoba tersebut tak main-main. Penangkapan 5 kilogram sabu-sabu itu telah menyelamatkan 60 ribu jiwa. "Jadi, jangan diukur dari harga rupiahnya," imbuhnya lagi.
Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika merincikan, suplai narkoba itu berasal dari Pulau Kalimantan. Terbilang sangat banyak. Sekali order dari Faisal, bisa mencapai 10 kilogram. Tangkapan 5 kilogram oleh personelnya itu merupakan sisa orderannya yang belum terjual.
"Lima kilogram lainnya sudah dia jual. Makanya kita masih telusuri darimana dia dapat barangnya," tandasnya. (mam/rif-zuk)