Bandar Narkoba Ditembak Mati
Ternyata benar, polisi menemukan sabu-sabu tersebut disimpan dalam sebuah tas ransel hitam.
Sabu-sabu itu disembunyikan di dalam lemari di lantai 2, ditimbun tumpukan baju.
Bak gayung bersambut, polisi seperti dapat durian runtuh. Telepon genggam Erfin yang masih aktif berdering kemarin pagi.
Sebuah pesan singkat masuk dari seorang bandar yang dipanggilnya ''bro''. ''Ternyata si bro ini baru saja meranjau sabu-sabu dan memerintahkan Erfin untuk mengambil di daerah Gresik," jelas jenderal polisi bintang dua itu.
Polisi lalu menuruti pesan dari Bro. Tampaknya, Bro tidak sadar bahwa yang membalas pesan tersebut adalah polisi.
Polisi menuruti petunjuk dari Bro. Erfin dibawa serta dalam rombongan.
''Anehnya, Erfin ini mengaku tidak pernah bertemu Bro, kenalnya dari temannya saja,'' tuturnya.
Tim bertolak dari Surabaya sekitar pukul 10.00. Dua jam kemudian, tim sampai di lapangan Desa Kebalongan, Duduksampeyan, Gresik. Erfin diminta polisi mengambil sabu-sabu yang digeletakkan dalam selokan itu.