Bandar Narkoba Ditembak Mati
Namun, pria kelahiran Sidoarjo tersebut sempat menolak. Dia bersedia mengambil asalkan polisi mau melepaskan borgolnya.
Tidak mau berlama-lama, polisi pun menuruti permintaan itu.
Namun, Erfin ternyata mempunyai rencana lain. Kesempatan tersebut dimanfaatkannya untuk mencoba melarikan diri.
Sesaat setelah borgol terlepas, dia sempat memberontak. Tetapi, Erfin malah tersungkur. Dia kemudian melempari petugas dengan batu.
''Kami berikan peringatan dua kali tembakan ke udara, tapi dia tetap melawan,'' ujar Direskoba Polda Jatim Kombespol Gagas Nugraha.
Tidak mau menyerah, Erfin malah membabi buta. Dia terus melemparkan batu ke arah petugas. Dianggap membahayakan, Erfin pun ditembak timah panas oleh petugas.
Peluru tajam bersarang di dada kirinya, tepat di jantungnya. Polisi berusaha melarikan Erfin ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tak tertolong. ''Tersangka tewas saat itu juga,'' ungkap Gagas.
Dari tempat kejadian perkara (TKP) terakhir, polisi mendapatkan barang bukti SS seberat 3 kg. SS tersebut sudah dipecah dalam poket-poket 100 gram. Total, ada 30 poket. (aji/c20/git/jpnn)