Bandara Adisutjipto Sudah Overload
jpnn.com - SLEMAN – Kapasitas Bandara Adisutjipto Jogjakarta sudah tidak ideal lagi. Ada kecenderungan terminal bandara yang berlokasi di Maguwoharjo ini tak mampu lagi menampung jumlah penumpang. Kapasitas sebenarnya 1,2 juta orang per tahun, tapi sejak tahun kemarin harus menampung 5,6 juta orang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisudjipto Jogjakarta Andi G. Wirson mengatakan, kepadatan Bandara Adisutjipto sudah sangat luar biasa.
“Bayangkan dengan kapasitas standar hanya 1,2 juta penumpang, namun kenyataannya jumlah penumpang tahun lalu hampir 6 juta,” katanya dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Kamis (22/1).
Diakuinya, untuk faktor keselamatan dan keamanan, sudah tidak ada masalah, karena ada standardnya. Tapi untuk aspek kenyamanan penumpang, menjadi persoalan yang sebenarnya harus dipecahkan.
“Kalau faktor keamanan dan keselamatan itu wajib dan harus diutamakan. Tapi persoalannya tentang kenyamanan penumpang,” tandasnya.
Kondisi area bandara ini diprediksi akan terus diikuti dengan melonjaknya jumlah penumpang. Jumlah penumpang yang datang dihitung dengan luasan terminal, itu yang menjadi pertimbangan mengapa kondisi ini harus diatasi.
“Sebab, setiap tahunnya, jumlah penumpang tidak mungkin mengalami penurunan,” ucapnya.
Selain persoalan kapasitas penumpang, perizinan penerbangan melalui Bandara Internasional Adisutjipto sudah berjalan sesuai prosedur. PT Angkasa Pura menegaskan, tim telah bekerja dengan baik terkait perizinan penerbangan.