Bandara Internasional Silangit Jadi Smart Airport
Ada juga tourism info kiosk yang memberikan informasi seluas-luasnya yang diperlukan terkait pariwisata di daerah setempat maupun sekitarnya, self check-in terminal domestik dan internasional, APPS pada check-in counter, konten layanan di aplikasi Indonesia Airports, dan digital banner beserta kontennya.
“Penerbangan internasional saja tidak cukup untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Danau Toba. Lebih dari itu, dibutuhkan juga bandara yang mampu menciptakan journey experience dan bisa memberikan kesan pertama yang baik kepada para wisman guna melengkapi perjalanan mereka. Untuk itu, meskipun dari Sosialisasi kapasitas Bandara Internasional Silangit tidak terlalu besar namun AP II tetap fokus melakukan pengembangan soft infrastructure melalui digitalisasi layanan," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.
Dia menyatakan, seluruh fasilitas berbasis digital tersebut sudah siap 100 persen saat penerbangan perdana internasional.
Seperti Wifi.id corner dengan kecepatan hingga 100 Mbps, pembayaran di tenant komersil dengan t-cash, pembelian tiket bus di vending machine, dan smart baggage guna memastikan kecepatan dan ketepatan dalam penanganan bagasi.
"Di samping itu, terdapat juga tourism info kiosk yang menyediakan berbagai informasi tentang lokasi pariwisata. Kami membangun Bandara Internasional Silangit sebagai beranda yang ramah terhadap para wisatawan domestik dan mancanegara,” jelas Awaluddin.
Melalui fasilitas terkini berbasis digital, AP II bisa memberikan pengalaman yang baik kepada penumpang pesawat ketika sebelum melakukan perjalanan (pre-journey), saat melakukan perjalanan (on-journey) dan perjalanan (post-journey).
Saat pre-journey, penumpang pesawat bisa terlebih dahulu membuka aplikasi Indonesia Airports di smartphone untuk mengetahui jadwal penerbangan, meja check-in penerbangan, melihat tenant F&B, hingga mengecek hotel di Siborong-borong beserta jarak tempuh dari Bandara Internasional Silangit.
Saat on-journey, penumpang pesawat bisa memantau aktivitas penanganan bagasi secara langsung berkat konsep smart baggage yang sudah diimplementasikan di Silangit.
Ketika baru tiba di Silangit, penumpang pesawat juga bisa langsung terkoneksi dengan wifi berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps.