Bandung Membara

Sabtu, 10 Desember 2011 – 08:07 WIB

NBL Bandung - Dari kiri, Oktovianus Permata Sura, AF Rinaldo (Garuda Speedy Bandung), Azrul Ananda (Commisioner NBL), M. Firdaus (Deputy Executive General Manager Commerce Telkom Flexi), Rohimi, dan Faisal J. Achmad (Satria Muda) saat konferensi pers di D"Palm Resto, Bandung. 9 Desember 2011. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

Faisal menegaskan tidak pernah takut meski bermain di kandang Garuda yang memiliki fans sangat fanatik. Faisal sadar, di mata pendukung Garuda dia merupakan sosok yang sangat tidak disukai. "Itulah resikonya orang jago. Bukan sombong ya, tetapi memang begitu kenyataannya. Mental saya tidak akan turun walau mendapatkan tekanan pendukung Garuda," kata Faisal.

Pernyataan Faisal tersebut langsung ditanggapi Okto. "Memang Faisal itu jago, namun ada pemain yang ada di atas dia, yakni Ronny Gunawan. Statistik membuktikan itu," papar pemain yang berposisi sebagai power forward. Faisal hanya tertawa kecil mendengar pernyataan Okto.

Arsitek kedua tim menanggapi santai perang komentar antarkedua pemain tersebut. Asisten Pelatih Garuda A. F Rinaldo dan asisten pelatih SM Rohimi mengaku sudah mengantongi kelemahan masing-masing.

Inal - panggilan A. F Rinaldo - menuturkan, SM memang kehilangan banyak pemainnya. Selain Ronny dan Amin, SM juga tidak diperkuat salah seorang forward andalan. Yakni, Youbel Sondakh yang bergulat dengan cedera. Walau begitu, Inal tetap meyakini bahwa SM adalah tim terkuat di tanah air. "Kami akan all-out memenangi pertandingan," ujarnya.