Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bang Salim Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Corona

Kamis, 05 Maret 2020 – 16:21 WIB
Bang Salim Imbau Masyarakat Tidak Panik Hadapi Corona - JPNN.COM
Warga mewaspadai virus corona dengan menggunakan masker wajah saat melintasi kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Salim Fakhry meminta masyarakat tidak panik dan melakukan aksi borong sembilan bahan pokok (sembako), terkait adanya virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Politikus Partai Golkar dapil Aceh itu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sudah menjelaskan agar setiap kepala daerah aktif menyosialisasikan persoalan corona. Ia menegaskan penjelasan itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kepanikan dan kebingungan di masyarakat.

"Sejauh ini Bapak Presiden Jokowi sudah menjelaskan setiap kepala daerah harus aktif menyosialisasikan. Jangan gara-gara ini, contoh, sembako bisa langka, masker bisa langka, karena masyarakat tidak paham," kata Salim di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (5/3).

Salim menjelaskan kepanikan masyarakat di Indonesia khususnya di Aceh, itu sebenarnya wajar-wajar saja.

Namun, ia berharap para pimpinan daerah dapat menjelaskan agar virus corona ini harus diantisipasi. "Cuma jangan membingungkan, jangan membuat pribadi masyarakat itu panik. Mari kita berserah kepada Yang Kuasa agar virus ini dijauhkan dari dunia khususnya Indonesia," ungkap Salim.

Ia menambahkan Bulog juga harus berperan aktif, mengawasi jangan sampai terjadi penimbunan. Sebab, kalau terjadi penimbunan akan menimbulkan kasus baru. "Makanya semua mulai dari Bulog, pedagang, pejabat jelaskan ke masyarakat tersebut bahwa corona ini begini, begini. Jangan terlampau panik. Jangan terlampau bingung menghadapi virus ini," pungkasnya. (boy/jpnn)

Salim menjelaskan kepanikan masyarakat di Indonesia terkait corona, khususnya di Aceh, itu sebenarnya wajar-wajar saja.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close