Bang Uchok Curiga Ada Kongkalikong Lelang Proyek BSB di BNPB
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik anggaran dan kebijakan publik Uchok Sky Khadafi menyoroti proyek sosialisasi untuk kehumasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sorotan direktur Centre For Budget Analysis (CBA) itu tertuju pada sosialisasi program Budaya Sadar Bencana (BSB) di seluruh Indonesia yang berpotensi merugikan negara hingga Rp 633 juta
Menurut Uchok, program yang sedang dalam masa lelang itu harus segera dibatalkan. “Lelang tersebut harus dibatalkan karena lelang yang dilakukan BNPB berpotensi tertimpa bencana," katanya kepada wartawan, Selasa (24/7).
Ada dugaan patgulipat dalam lelang proyek BSB yang didanagi anggaran BNPB 2018. Proses lelang diikuti 45 perusahaan.
Namun, panitia lelang hanya meloloskan enam perusahaan dengan alasan telah memenuhi layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Yakni PT Maria Utara Jaya dengan penawaran Rp 2,6 miliar, PT Cahaya Kristal Media Utama (Rp 3,2 miliar), PT Lima Karsa Kreasi Tama (Rp 3,3 miliar), PT Prama Bhimasena (Rp 3,3 miliar), PT Arkadas Fortuna Prima (Rp 3,3 miliar) dan PT Daffa Auratama (Rp 3,5 miliar).
Namun, lanjut Uchok, hasil CBA menunjukkan adanya kejanggalan dalam lelang proyek BSB di BNPB. Sebab, perusahaan dengan jumlah penawaran di bawah Rp 2,6 miliar atau jauh dari nilai penawaran proyek sama di tahun sebelumnya (sebesar Rp 3,2 miliar tahun 2017) justru tidak memperoleh undangan.
Karena itu Uchok meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelisik lelang BSB di seluruh Indonesia. "Lelang tersebut harus dibatalkan dan KPK harus turun untuk melakukan penyidikan dalam kasus proyek sosialisasi BSB itu," ujar Uchok.(rus/rmol/jpg)