Bangun Apartemen Low-Rise, Pinjam Dana Rp 162 Miliar
Minggu, 16 Oktober 2016 – 03:28 WIB
”Kemudian di Gunung Anyar seluas 15 hektare,” jelas Budi.
Ke depan, pihaknya menyiapkan infrastruktur jalan yang bisa menghubungkan tiga proyek besar tersebut. ”Secara tidak langsung akan menjadi kawasan yang terintegrasi,” ujarnya.
Apalagi, industri properti terus menunjukkan tren positif. ”Tahun ini sebagai persiapan menuju 2017 yang diprediksi bakal bergairah,” imbuhnya.
Untuk pembangunan RMR 1 itu, pihaknya mendapat pinjaman kredit konstruksi dari BTN Rp 162,5 miliar.
Dana tersebut baru 65 persen dari total kebutuhan. Sisanya akan diambil dari kas internal. (res/sof/jos/jpnn)