Bangun Bengkel di Batam, GMF Siapkan USD 100 juta
Sabtu, 08 Juni 2013 – 03:29 WIB
Richard mengatakan, pembangunan fasilitas perawatan pesawat di Batam selain menguntungkan dari sisi bisnis juga diharapkan mampu memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian Batam. Dengan pembangunan MRO itu, maka akan semakin banyak pesawat besar mendarat di Batam untuk menjalani perawatan.
Sedangkan Kepala BP Batam Mustofa Widjaya mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan dalam investasi MRO di Batam. “Batam ini Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, bea masuk dibebaskan, semua barang dibebaskan PPN BM (Pajak Pertambahan Nila dan Bea Masuk, red),” katanya.
Ia berharap lokasi Batam yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia akan mempermudah operasinal MRO di Batam. “Kita sangat dekat dengan Singapura, kita berharap kebutuhan logistiknya juga lebih cepat karena dekat dengan Singapura,” kata dia.(jpnn)