Bangun Enam Pintu Air untuk Antisipasi Banjir
Selasa, 02 Oktober 2018 – 14:45 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Ancaman banjir nampaknya masih menghantui kawasan perbatasan Surabaya dan Sidoarjo. Pasalnya, program penertiban bangunan liar dan normalisasi di Kali Buntung, Waru, belum berjalan optimal. Untuk mengantisipasinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo akan membangun enam pintu air. Juga membuat tempat penampungan air.
Untuk menutup saluran pembuangan itu, lanjut dia, dinas PUPR membangun enam pintu air. Perinciannya, tiga di Desa Bungurasih dan tiga lagi di Desa Kedungrejo. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan enam pintu air itu mencapai Rp 600 juta. Saat ini pengerjaan masuk tahap lelang. Dinas PUPR menargetkan akhir tahun pekerjaan tuntas.
Selain pintu air, dinas PUPR membangun tempat penampungan air. Saluran itu berfungsi sebagai tempat pembuangan air warga. Pemkab juga menyediakan dua rumah pompa. Fungsinya memompa luapan air ketika banjir. Air yang menggenangi permukiman warga dialirkan menuju sungai. "Sehingga genangan cepat surut," ucapnya.